Pavucontrol Pulseaudio, Cara Atur Konfigurasi Output dan Input Audio di Linux

Ok kembali lagi di Blog PC Kok Kentang. Jadi pada kesempatan kali ini, admin Didi akan memberikan tutorial cara untuk mengatur Sound atau Audio dan Microphone atau istilahnya “Input” dan “Output” pada distro Linux kalian, untuk artikel kali ini.

Admin Didi menggunakan Linux Debian 12 Bookworm, tetapi kurang lebih cara ini sama untuk kalian mengatur “Input” dan “Output” audio pada PC kalian.

Pertama pastikan kalian sudah menginstal package ini:

1. Pulseaudio 
2. Pavucontrol

Jika kalian menggunakan Pipeware dan Audio-Alsa kalian bisa juga tambahkan package ini:

1. Pipewire-pulse
2.  Pipewire-alsa

Note:

Saya merekomendasikan gunakan Pulseaudio + Pavucontrol atau Audio-alsa saja, karena beberapa perangkat terutama pada motherboard lawas ada yang tidak support soundcardnya pada pipewire.

 

Untuk install silahkan gunakan command terminal berikut (Debian 12)

$ sudo apt install pulseaudio pavucontrol alsa-utils

 

Note:
Jika sudah biasanya akan muncul Menu Pavucontrol pada Aplication list milik kalian. Biasanya akan masuk pada menu > audio > mixer.

Kalian Bisa atur konfigurasi pada menu Playback sebagai master output audio volume control, jadi kalian bisa besar kecilkan Volume Output kalian melalui playback ini jika sedang menjalankan aplikasi seperti pemutar film (VLC) atau Browser secara terpisah dalam 1 aplikasi.

 

Sound Tidak Keluar?

Jika audio tidak keluar pada Speaker ataupun Microphone kalian tidak keluar pada soundcard USB tambahan. Kalian bisa chek pada bagian “configuration”.

Kasus ini biasanya terjadi pada Distro yang baru saja di install dan belum melakukan konfigurasi audio terutama bagi kalian yang menggunakan Output atau port seperti Display-Port dan HDMI. Karena Pulseaudio akan otomatis melakukan forward audio ke port tersebut. Sehingga internal audio soundcard (non usb maupun usb) tidak aktif.

Begitu pula pada microphone saat anda menggunakan USB Soundcard biasanya tidak otomatis menggunakan USB Soundcard

Oke lanjut jika masalah tersebut terjadi.

1. Pertama masuk menu “Configuration”

Akan terdapat beberapa List Soundcard yang aktif (pastikan output anda tercolok) baik itu jack audio atapun jack microphone, lalu pada bagian Profile sesuaikan saja jenis Outputnya. Jika kalian ingin matikan Output tersebut silahkan ganti ke mode “Off” dan jika kalian ingin Hidupkan Ouput tersebut silahkan ganti ke Analog-Stereo Duplex (atau bisa kalian sesuaikan), Untuk bagian Input bisa diganti menjadi Analog-Stereo Input atau Mono-input.

 

Penjelasan:

• HDMI/DP itu adalah output dari soundcard VGA milik kalian (Biasanya otomatis jadi primary).
•  Built-in Audio itu adalah internal Audio Soundcard milik kalian (Biasanya Input+Output dipisahkan jadi ada 2 Built-in Audio).
•  USB Audio Device itu adalah Soundcard USB milik kalian (Biasanya Input+Output digabung / Audio+Microphone).
•  USB Video itu adalah salah satu contoh untuk keluaran sound Capture Card (Hanya Audio Input saja).
  

2. Untuk setting Speaker Eksternal ke default device.

Silahkan masuk kebagian tab Output Device, Cheklist bagian Soundcard yang akan dijadikan Output audio. Maka Soundcard akan aktif dengan “Tab” nya berubah menjadi gelap (Lihat block hijau).

 

3. Untuk setting Microphone Eksternal/USB-Soundcard ke default device

Silahkan masuk kebagian tab Input Device, Cheklist bagian Soundcard yang akan dijadikan Input audio. Maka Soundcard akan aktif.

 

Ok mungkin sekian dulu dari saya, kalau mungkin ada yang masih tidak bisa bisa silahkan cari pada tutorial lain, karena pada tutorial ini admin Didi hanya membagikan cara mengatur Output dan Input pada audio Distro Linux. Sekian dan sampai jumpa.

Read More

Quake, game yang mungkin membuatmu menyukai FPS classic

 QUAKE

Sumber Cover : Wikipedia Quake

Game ini mungkin bisa membuat kita melakukan flashback ke era 90-an dimana game pada zaman itu perkembangan grafis dalam sebuah game tidak semaju sekarang, tapi ayolah... kita melakukan sebuah flashback sejenak.

 

Quake, Game ini dikembangkan oleh id software dan di publikasikan oleh GT Interactive pada tahun 1996 dimana game ini bertema FPS yang merupakan penerus dari perkembangan game sebelumnya yaitu "DOOM" oleh project id software. Dalam game ini kita ditugaskan untuk menuntaskan sebuah labirin dengan style classic atau abad pertengahan dengan berbekal senjata basic atau awal adalah sebilah kampak dan sebuah shotgun.

Plot Cerita :

Pemain Beperan sebaai MC yang ditugaskan sebagai Ranger dan dikirimkan ke portal untuk diberikan tugas yaitu menghentikan kode musuh, kode musuh tersebut diberi nama "Quake". Sebuah pemerintahan diceritakan melakukan eksperimen menggunakan teknologi untuk melakukan teleportasi dan melakukan pengembangan prototipe yang bisa disebut "Slipgate".

Dalam Cerita, Quake ini membahayakan Slipgate yang menghubungkan sistem teleportasinya sendiri untuk mengirim pasukan ke dimensi manusia dan melakukan ujicoba kemampuan bela diri manusia. Hanya ada satu orang ranger disini dan ditugaskan untuk maju dan memulai pembebasan pangkalan militer yang dikuasai oleh musuh ( ada 4 pangkalan militer ). MC ditugaskan untuk mengumpulkan 4 Rune dari setiap tempat dimensi dalam Quake sebagai kunci untuk menghentikan musuh dan sebagai Shub-Niggurath dan mengakhiri invasi ke Bumi.

Gameplay : 

Dalam mode single-player terdapat 30 level terpisah berupa "maps" dan terbagi lagi menjadi 4 episode sehingga totalnya ada 26 "Map" yang perlu diselesaikakan.

 

Untuk game ini mekanismenya tidak jauh berbeda dari game DOOM, disini kita perlu memcahkan sebuah puzle dimana perlu menemukan beberapa kunci dan juga portal untuk melanjutkan ke stage berikutnya, melawan boss stage, ataupun melakukan sebuah teleport ke ruangan lain.

Dalam control game ini sudah support dengan menggunakan mouse untuk melihat ke arah horizontal ( kiri dan kanan ) atau mungkin tepatnya untuk berbelok, sayangnya untuk vertikal ( atas dan bawah ) belum bisa di pakai dalam game ini.

 

Dalam persenjataan dan amunisi kita bisa mendapatkanya di dalam map atau juga bisa melalui item drop yang telah di jatuhkan oleh musuh. Untuk menambah HP dan Armor kita juga bisa menemukannya ada di dalam dungeon tempat kita memainkan gamenya. Sebagai tingkat kesulitan musuh kita akan mendapatkan feel seiring perkembangan dimensi dan level dalam gamenya.

Selanjutnya untuk kesulitan Boss dan Jumpscare, admin rasa tidak terlalu berbeda jika kalian pernah memainkan DOOM, karena di game ini tidak terlalu sulit untuk mengalahkan Boss nya kita hanya perlu menembakinya saja, ya walaupun mungkin agak mengesalkan jika amunisi yang kita dapatkan habis dan kita harus melakukan perlawanan dengan melee weapon ( kampak ) yang kita punya.

Feel yang didapat :

Mungkin beberapa orang setuju jika dalam memaikan game "offline" terutama classic game itu tidak dibatasi oleh umur game nya tersebut di bagian "keseruannya". yap admin DdM juga salah satu dari mereka dimana tidak memandang sebuah grafis melainkan story nya dan tentunya gameplaynya. Feel yang admin rasakan dalam memainkan Quake ini adalah satysfing saat kita menembakan ke arah enemy dalam game, seolah itu membuat layar menjadi bergetar dan beban yang kita terima begitu saja lepas.

Untuk Quake ini kalian bisa memainkannya menggunakan emulator di PC seperti Dosbox atau di android menggunakan MagicDosBox. tapi admin disini menggunakan aplikasi DosBox di PC, atau mungkin kalian bisa memainkannya dalam OS secara langsung menggunakan OS FreeDOS. 

 

Quake : GOG Game Store

Quake : Steam Game Store

Untuk game Quake ini kalian juga bisa membelinya pada GOG Game Store dan Steam dengan harga yang mungkin cukup lah jika kalian terkena efek diskon mwehehehe... btw Sekian dari admin DdM see you next post.

Read More

Counter-Strike : Source Tetap bagus meski termakan usia ?

 

Ok gengs kembali lagi ke Blog PC Kok Kentang & pada kesempatan hari ini admin DdM akan mereview game yang bisa di bilang sudah cukup tua dan kalian pasti kenal dengan series - seriesnya .

Bagi kalian yang sudah memegan PC mungkin di tahun 2000an, seenggaknya familiar dengan game ini... mwehehehe ( ' 3 ' ) benar sekali Counter - Strike.

Walaupun Game Counter-Strike : Source sudah lawas, lalu sudah termakan usia lebih dari 1 dekade sejak awal rilisnya yaitu pada tanggal 7 Oktober tahun 2004 dan seri awalnya yang sudah berusia 2 dekade berjudul Counter - Strike.

Tapi game rilisan valve ini masih sangat ramai di gemari oleh kalangan pemain game dari seluruh dunia terutama di seri Counter - Strike : Global Offensive yang di rilis 2012 silam oleh valve.



Ya.... walaupun ini game yang terbilang cukup tua tapi nggak ada salahnya kan kalo kita review sedikit game keluaran Valve ini dan btw game ini emang awalnya berasal dari Half Life yang di modifikasi maka dari itu dulu banyak asset nya Half Life yang ada di CS 1.6.

Mweehehehe ok kita review sejenak, kenapa game Counter - Strike : Source masih di bilang bagus meski termakan usia ?

1. Game Counter - Strike : Source Murah !
Ok yang pertama adalah karena game ini terbilang murah... 

Game ini cukup murah karena dalam 1 bundle kalian akan mendapatkan 4 game sekaligus yaitu :
- Counter-Strike
- Counter-Strike : Condition Zero
- Counter-Strike : Condition Zero - Deleted Scene
- Counter-Strike : Source

Yap kalian bisa dapatkan 4 bundle tersebut hanya dengan mengeluarkan Rp 18.198 saja pada saat diskon Sumer Sale Steam & itu tidak terlalu buruk.

Oh ya kalian juga bisa mendownload lewat situs bajakan di internet walau saya tidak merekomendasikan kalian karena selain ilegal itu juga rawan membuat PC atau Laptop kalian bisa terkena virus walau kecil kemungkinannya.

2. Game Counter - Strike : Source Bot nya lebih menantang

Selanjutnya adalah Bot dalam Counter - Strike : Source lebih menantang. Yap di game ini bot bisa di bilang rada gendeng...

Kenapa ? apa beda dari seri CS lainya ? benar... 

Di game Counter - Strike Source ini para bot akan auto AIM ke arah kita, lebih mudahnya adalah untuk game ini bot - bot gendeng tersebut bakal auto AIM waktu ketemu kita... 

Ya... langsung ngarahin senjata ke arah kita & itu kebanyakan 1 hit headshot njir... padahal masih sekelas normal.

Maka dari itu saran saya buat main game ini bagi kalian yang suka main offline mode atau multiplayer with bot, kalian wajib nge gerombol bareng tim atau kalo kalian pro pelayah... 

Seenggaknya bisa main loncat loncat pas nembak ke musuh bot nya awokwokwokw... mokad kok sama bot

3. Komunitas Mod masih aktif

Ahh... kalo dah bilang mod pasti ada komunitasnya....

Tidak dipungkiri lagi kalo si Counter-Strike : Source ini juga memiliki komunitas modding yang masih aktif sampai sekarang.

Kalian bisa memasang mod pada game Counter - Strike : Source ini, sama seperti yang kalian lakukan pada game yang akan di mod lainya. 

Hanya saja dalam Counter - Strike : Source ini kalian bisa menambahkan fitur senjata, mengganti gambar loading screen, menambah map, dan meretekstur grafik agar lebih bagus dari bawaanya.

4. Private Server masih ramai

Kalo di bilang game online, nggak asik kalo kita nggak bicara tentang private servernya dan walau game ini server original dari pihak Steam terbilang sudah sepi & banyak player yang meninggalkanya. Tetapi private servernya masih ramai oleh para player yang memainkanya. 

Mereka masih aktif dalam private servernya. Kalian bisa mencoba private server yang banyak tersebar di internet, tetapi saran admin DdM kalian jangan sembarangan untuk memakai private server untuk kepentingan diri kalian masing - masing mwehehehe, btw buat versi bajakan dan versi original sama - sama bisa pake private server kok.

5. Bisa main via CO-OP LAN

Kalo ini sih pasti kalian nggak akan asing dengan game Valve yang pasti kebanyakan game keluaran mereka sudah pasti support Co-op via LAN atau kalian bisa main online tanpa harus mengakses internet & cukup dengan menghubungkan PC kalian pada 1 jaringan local yang sama.

Dengan begitu kalian bisa mabar atau bermain dengan teman kalian hanya bermodalkan swith, LAN atau mungkin wireless tanpa kuota, asal dalam 1 jaringan yang sama hehehe...

6. Grafik bagus tapi tetap lebih ringan daripada CS:GO

Selanjutnya adalah game ini ringan tetapi grafiknya nggak kalah dari CS:GO terutama di bagian texture nya yang terbilang cukup detail dan nice lah... 

Btw game ini juga termasuk ringan jadi saya rekomendasiin bagi kalian yang punya pc kentang atau... ya... nggak ada pc high end kalian bisa membeli game ini awokwowkowk sama kek saya njir... \(*3*)/ 

Walaupun ada CS:GO yang free tapi cukup berat buat pc low end mwehehehehe.....

7. Remake tidak terlalu buruk

Yap game ini juga tidak terlalu buruk karena game ini mengalami peningkatan grafis yang cukup tinggi dan terbilang ringan seperti pada sebelumnya.

Untuk character, map, asset dan senjata banyak yang di retexture dari base gamenya dan seri sebelumnya yaitu Counter-Strike 1.6, jadi ya.... lumayan lah walau agak monoton wajah - wajahnya mwehehehehe



Ok mungkin segitu dulu review dari admin DdM 

( ' 3 ' ) gimana menurut kalian ? apakah masih layak untuk di mainkan atau mungkin kalian lebih perfer di seri sebelumnya dan seri sesudahnya ? silahkan komen.

see you next post bye.. bye.. ( ' 3 ' )/

Read More

Game mirip Minecraft Gratis, Ringan & Worth it untuk dimainkan ! Minetest Game "Mineclone 2"

 

Test Minetest "Windows 11 64bit home" mod Mineclone 2 Game

     Hai yo gengs... Welcome back to PC Kok Kentang bersama admin DdM ini mwehehehe... ok kali ini saya akan sedikit mereview game Minetest, yap game ini merupakan game opensource yang tersedia untuk platform Windows, Linux, Android, FreeBSD dan masih banyak lagi. BTW game ini bergenre Sandbox Survival mirip seperti game Minecraft dan Mini-World yang sudah pernah admin bahas sebelumnya.

     Lantas apa yang membuat game ini menjadi topik untuk admin review hari ini ? yap alasan admin Didi review game kali ini adalah fitur dan gameplay dalam game ini yang terkesan mirip 2 game di atas tetapi lebih fleksible, game ini juga sangat worth it dimainkan dengan teman atau saudara jika kalian berada dalam jarak yang jauh ( Internet ) ataupun dengan jarak yang dekat melalui jaringan yang sama ( Local ).

Mineclone 2 in Puppy Linux Fossapup64 ( Minetest ver 5.5 )

     Ok sekarang kita balik lagi ke game nya, selain game ini sangat ringan... game ini juga tidak memerlukan rekomendasi OS yang begitu berat untuk menjalankanya dan di sini admin Didi hanya menggunakan PC dengan OS Puppy Linux dengan berbekal Processor Core 2 Duo E6750 dan ram 4GB DDR3 sudah bisa menjalankan game ini dengan lancar di 45FPS walau ada pengurangan seperti draw distance & mematikan 3d cloud.

Game Minetest Masih Worth untuk dimainkan ?

Lantas apa saja alasan game ini worth untuk di mainkan ? ok jadi semua itu akan admin rangkum dalam post ini sebagai berikut :

1. Game Ini Gratis

     Iyap benar sekali yang pertama membuat game ini menarik adalah game ini 100% gratis untuk kalian, tidak seperti Minecraft yang harus berbayar baik di versi Android, Windows atau Linux nya maupun Mini World yang mengandalkan sistem Gacha untuk skin di versi Windows dan Androidnya, untuk game Miniclone ini 100% gratis dengan artian siapa saja dapat memainkan game ini. ditambah game ini opensource dan support banyak device yang membuatnya cukup mudah didapatkan dan dimainkan bersama teman.

2. Size Kecil

     Selanjutnya adalah size game ini sangat kecil, untuk versi Windowsnya hanya berkisar 30MB, Linux 55MB, dan Androidnya hanya berkisaran 16 MB yang menjadikan storage untuk game ini menjadi tidak terlalu besar dan membuat kawan - kawan yang punya device dengan storage minim tidak perlu khawatir akan hal ini. Admin DdM Sendiri hanya menghabiskan sekitar 266MB untuk game ini ( Hitung aja 300 MB ) untuk game mode Mineclone & Retexture agar lebih mirip game Minecraft. Jelas ini sangat jauh dari size Mini World apalagi Minecraft.

3. Ringan

     Untuk game ini sumpah ringan banget cuy, di settingan 720p ( 1280 x 720 ) untuk sekelas Core 2 Duo dengan IGPU X4500 milik Intel dengan Socket LGA 775 G41, game ini berjalan cukup lancar dengan rata - rata FPS diatas 20 dan FPS tertinggi sekitar 45 FPS, untuk rata - rata saat main kita mendapatkan sekitar 28FPS tetapi itu cukup worth dibanding dengan bermain Mini World ataupun Minecraft pada setting grafik bawaan seperti Minetest ini. Walau untuk view Distance admin Didi kurangin dari yang tadinya 120 menjadi 80 sih hehehehe.... tapi ini nggak mempengaruhi gameplay sama sekali.

4. Server Multiplayer Masih ramai

     Yap Game ini masih mempunyai Server Online yang masih terus hidup sampai sekarang, game ini masih ramai akan pemain aktif walau admin DdM lebih sering crate server sendiri sih daripada nge join ke pemain lain mwehehehhe.

5. Mod & Retexture

     Selanjutnya adalah Mod & Retexture, akan kurang lengkap jika kalian main game sandbox survival tanpa adanya retexture dan mod, sayangnya game ini walaupun opensource masih sedikit retexture & mod yang terdapat dalam gamenya. Tapi tenang, untuk itu semua kalian bisa langsung visit ke official webnya https://content.minetest.net/

6. Crafting Cukup Lengkap

     Namanya juga game Sandbox Survival maka tidak lengkap dengan yang namanya fitur Crafting, yap di game ini menyediakan fitur Crafting yang cukup lengkap dengan susunan bahan yang cukup mudah di ingat seperti halnya 2 game yang admin Didi sebutkan tadi. Kalian bisa bertahan hidup dengan keperluan yang ada dan membuat item yang sudah di sediakan pada tabel selama item tersebut sudah terpenuhi syarat bahanya hehehe....

7. Setting sangat fleksible

     Selanjutnya adalah setting dalam game bisa kita sesuaikan dengan sesuka hati, mula dari resolusi, control, titik pixel terendah, draw distance dan lainya yang kalau kita racik dengan benar bisa menambah FPS dan kedetailan pixel atau gambar dalam game Minetest ini. Selain itu untuk spesifikasi PC atau Laptop yang rendah Settingan seperti inilah yang kita perlukan agar game berjalan lebih stabil tanpa ada stuttering yang cukup mengganggu.

8. Opensource

     Game ini opensource dibawah Licensi LGPL 2.1 dan semua orang bebas mengembangkan game ini, game ini juga tersedia di banyak OS yang membuatnya sangat fleksible dalam pengembangannya untuk di kembangkan bersama developer & komunitasnya ( admin sendiri kurang tau definisi tepat Opensource, jadi kalo salah mohon ma'lum hehehe koreksi aja beb ). Game ini tersedia untuk Windows, MacOS, Linux/GNU, FreeBSD, OpenBSD, DragonFly BSD, dan Android OS. Kalian bisa download melalui link berikut di Website Resminya https://www.minetest.net/

9. Bisa main PvP Local ataupun Online

     Game ini bisa bermain secara Online melalui internet & bisa melakukan cross platfrom juga cuy, kalian tinggal masuk ke 1 jaringan yang sama untuk local, ataupun melalui internet bagi yang mau public, disini kita bebas memasukan mod ataupun texture yang ada dalam PC kita kedalam server ( kalo kita jadi server ) sehingga player lain tidak susah - susah mendownload satu per satu texture & mod yang kita miliki. Game ini sangat cocok untuk ngevlog & di jadiin hiburan bersama teman atau saudara hehehehe....

10. Dunia Luas

     Dunia game ini cukup luas, nggak bahkan Luas banget menurut admin Didi & sudah lebih dari cukup untuk di jelajahi, fitur tambahan sangat di anjurkan agar kalian bisa lebih realistis dengan mendownload mode game Mineclone 2 di official website milik game sekaligus tempat download mod Minetest https://content.minetest.net/packages/Wuzzy/mineclone2/ agar game kalian lebih berasa Sandboxnya saat bermain hehehe... fitur yang di tambahkan seperti kelaparan, Vilager, Berburu hewan, Bertani dan lainya yang tidak ada di base gamenya ada dalam  Mineclone 2 ini.

Nah... mungkin segini dulu dari admin Didi tentang reviewnya, kalo kalian ada sesuaru yang mau di tambahkan atau mau bertanya silahkan komen, thanks for reading & see you next post ( ' 3 ' )/ bye... bye...

Read More

Aturan Baru Steam, Diskon tidak boleh lebih dari 90% ??

      Hay gengs... welcome back to Pc Kok Kentang Blog. Ok di artikel kali ini admin DdM akan sedikit membahas berita yang lagi rame hehehe.... yap ini tentang peraturan baru diskon di steam. Jadi tepatnya pada tanggal 28 Maret 2022 nanti steam akan menetapkan peraturan barunya tentang diskon dan pembatasan diskon pada game yang akan di publikasikan oleh para developer game.

     Steam memang terkenal ramah akan diskon - diskonnya, Steam juga sangat sering di pakai oleh para kalangan gamer dari 3 platform yaitu Windows, Linux, dan MacOS jadi wajar saja kalau peraturan baru ini membuat para buyer atau pembeli license game di steam jadi rada ketar - ketir perkara game AAA sekarang mempunyai harga yang cukup tinggi.

     Tapi gengs... ini bukan masalah besar, pasalnya ini berguna untuk mencegah para developer indie yang suka membuat game asal - asalan dengan diskon besar untuk menarik para pelanggan pada saat itu agar terlihat lebih ramai serta para pengecer yang suka menaikan harga pada minggu - minggu setelah diskon di berlakukan.

   Jadi untuk itu lord gaben membuat peraturan "Untuk waktu diskon game sekarang di perpendek yang mulanya 6 minggu menjadi 4 minggu ( 28 hari ) saja" peraturan tersebut berlaku untuk segala macam jenis diskon ( Kecuali diskon yang resmi seperti Summer, Autmn, Winter ) & itu juga menyangkut tentang batas diskon yang tidak boleh lebih dari 90% tetapi juga tidak boleh kurang dari 10%.

Aturan Diskon Khusus (mulai 28 Maret 2022):
Anda dapat menjalankan diskon peluncuran, tetapi setelah diskon peluncuran Anda berakhir, Anda tidak dapat menjalankan diskon lainnya selama 28 hari. Produk Anda tidak dapat didiskon selama 28 hari setelah kenaikan harga dalam mata uang apa pun. Diskon tidak dapat dijalankan dalam 28 hari dari diskon Anda sebelumnya, dengan pengecualian acara musiman di seluruh Steam. Diskon untuk acara penjualan musiman tidak dapat dijalankan dalam waktu 28 hari setelah merilis judul Anda, dalam 28 hari sejak diskon peluncuran Anda berakhir, atau dalam 28 hari setelah kenaikan harga dalam mata uang apa pun. Anda tidak dapat mengubah harga saat promosi sedang berlangsung sekarang atau dijadwalkan untuk masa mendatang. Tidak mungkin untuk mendiskon produk lebih dari 90% atau kurang dari 10%. Diskon khusus tidak dapat bertahan lebih dari dua minggu, atau berjalan kurang dari 1 hari.

Lalu bagaimana dengan diskon game yang mencapai 100% ?? sayangnya belum ada kepastian dari pihak steam perkara diskon 100% memang sangat menguntungkan untuk para pelanggan steam yang suka menanti game gratisan baik itu game lawas, AAA, ataupun indie yang walaupun jelek tetap di claim hehe...ok mungkin segitu dulu dari admin DdM kurang lebihnya saya minta maaf jangan lupa tetap stay di Pc Kok Kentang walau saya males nulis artikel mwehehe ok see you next post (' 3 ')/ bye.. bye...

Read More

Gothic 3 Sial atau berkah beli game ini pas diskon steam ?

Gothic 3 bagus kah ?

     Yo.... welcome back to PC Kok Kentang blog, yap kali ini admin DdM akan membahas game yang cukup lawas yaitu game Gothic 3 yang sempat admin DdM beli waktu winter sale 2021, yap untuk bundle gamenya sendiri terdiri dari Gothic, Gothic 2, Gothic 3 dan Gothic Playble Teaser sebagai bonusnya, paket ini hanya di jual seharga Rp.27.199 atau Rp 28.000 dan saya yang penasaran langsung gass chekout untuk membelinya karena saya dengar game ini dulu sempet masuk di kalangan game RPG yang menarik untuk dimainkan.

     Setelah beli ok lah saya main versi terdahulunya yaitu Gothic 1 & 2, untuk game ini saya cukup enjoy buat game jadul dengan grafis sekelas Elderscrolls 3 Morrowind yang menurut saya nggak terlalu kaku dalam gerakanya tapi kaku di posenya & modelnya ( taulah ) ya kek mana yah... berdirinya itu tegap banget :v .

     Untuk game Gothic Playble teaser admin DdM coba main tapi sayangnya laptop admin yang masih Ryzen 3 3250U ini terasa sangat berat untuk main bahkan di setting low sekalipun... hadeh... jadi terpaksa saya uninstall gamenya.

     Ok lanjut ke review game Gothic 3 nya, setelah selesai dengan ke 3 series di atas admin DdM langsung coba download Gothic 3 dan menemukan beberapa "Fitur" yang biasanya di katakan oleh fandom game RPG sekelas Elder Scrolls & Fallout gang, lah fitur ? iya maksud saya bug berbungkus heheehehe...

     Pas di awal permainan, entah kenapa laptop admin nggak mau nge gerakin si character atau MC kita, yap ini bug baru mulai game langsung muncul & itu ngebuat kita nggak bisa di apa - apain kalo nggak bisa di atasin, benar kalo bug ini nggak di atasin percuma kita nggak bakal bisa main ini game, ngeselin nggak ? ya ngeselin. Jadi di sini kita keyboardnya bakal langsung auto lock "numlock" nya kalo kita pake windows 10, untuk windows 8 kebawah masih aman, ini khusus windows 10 nggak tau kalo windows 11 kek gimana, keselnya lagi... 

     Pas nge-lock dia nggak mau dibalikin unlock lagi selama di permainan. jadi kalo jalan kudu sambil pencet tombol "fn" + W A S D, damn ni ngeganggu banget sumpah, admin dah coba pake keyboard eksternal buat matiin ni hasil "fitur" tetep aja gitu masih nge-lock kecuali si gamenya di keluarin baru bisa mati tu numlock 

     Akhirnya admin ngubek - ngubek beberapa forum & akhirnya ketemu jawabanya, kalo game kita perlu di update dulu ke versi 1.75 karena di steam masih menggunakan versi lama yaitu 1.6, dan itu emang ngebug di Windows 10 walau nggak semua dapet bug nya tapi di windows 10 home kek gitu, sial emang. ( Link Update Gothic 3 v1.75 ) dan download lah tu file 1.48gb buat patch game steam nya, btw kalo mau install tinggal arahin aja ke steamapps > folder gothic 3 nya, nanti otomatis kena patch.

• System Requirements Gothic 3 :
• OS : Windows XP/2000/Vista/7 atau di atasnya dengan 32 dan 64bit  System
• Processor : Intel Pentium 4 atau AMD CPU dengan 2Ghz Clock
• Ram : 1GB atau di atasnya
• VGA : 128 MB VRAM dengan Sharder Model 1.4 dan 3D Graphic rendering
• Sound : DirectX 8.1
• HDD : 4.6 GB saya rekomendasiin 5GB

          Lalu woola, admin bisa main game ini juga tanpa bug yang terlalu ganggu akhirnya, untuk gameplay kita diberikan NPC yang agak bodo & ni game menurut saya sebenernya cukup bagus di landscape nya walau kurang optimize di device admin sial ini yang masih pakai ryzen 3 3250u + 4gb RAM, tapi nggak papa... buat main biasa admin cukup senang karena admin lagi stress ngebayangin hidup yang nggak ada akhirnya.

     Jadi di game Gothic 3 ini kita akan bermain ala game RPG pada umumnya, yaitu menerima quest dari para NPC untuk membunuh binatang liar, monster ataupun sekedar muter - muter untuk ngebully bandit yang suka papda nongkrong di hutan atau dataran lainya guna menaikkan stats level dan skill kita. Di game ini juga bisa membuat kita berpihak pada beberapa fraksi ( total yang admin temuin ada 6 ) tapi yang bisa di gabung cuma ada 3 yaitu The Rebels, The Orc Mercenaries, The Hashishin yang bisa kita temui seiring kita bermain game ini.

      Untuk Inventory dalam game, menurut saya masih pakai kesan jadul yaitu kotak - kotak seperti di pict, jadi buat ambil atau pake item kita harus menarik itemnya dan double klik untuk memakainya, setiap item juga punya class & minimal level tersendiri untuk dipakai sehingga kita tidak bisa asal pakai item atau armor pada awal permainan, ini yang bikin susah & males main karena kita harus sering griding level & jalanin quest karena kita butuh untuk menaikkan stats kita guna memakai Weapon atau Armor yang dimiliki.

     Untuk pemandangan Flora & Fauna di game ini menurut admin DdM masih cukuplah buat manjain mata dikala kalian penat main game gacha yang ngehabisin duit kalian, game ini bisa cukup buat ngehilangin stress di kala kuota sekarat juga, mungkin itu saja yang bisa admin DdM sampein kurang lebih nya mohon maaf, walau ni review lebih berkesan ke negatif ni game tapi masih banyak hal positif yang bisa di ambil dari game Gothic 3 ini awokwokwowkowk, ya mayan lah bundle diskon juga. ok see you next post & bye bye...

Read More