Hai Yo Gaeeesss Welcome Back to PcKokKentang Blog, OS... Walaupun perkembangan zaman semakin pesat... OS juga semakin berkembang dari yang awalnya DOS sampai menjadi Windows 10, pasti ada kan di antara kalian yang setidaknya mempunyai PC ber bekal hardwere lawas dan tentunya tidak support untuk windows 10, atau mungkin support tetapi lag karena kinerja RAM dan Processor yang mingkin sudah ketinggalan zaman.
Kali ini Blog PcKokKentang punya rekomendasi beberapa OS ringan untuk PC anda yang kentang. Yap... walaupun ringan, tetapi setidaknya ini lumayan di pakai pada PC lama anda sehingga bisa dipakai kembali. Apa saja sih OS itu ? yap berikut List nya.
Slax Linux merupakan sistem operasi berbasis Linux , sistem operasi ini tidak memerlukan instalasi seperti sistem operasi pada umumnya , kalian hanya perlu menyimpan sistem operasi ini pada sebuah direktori /slax/ , kalian bisa menyimpannya di flash disk dan inilah mengapa sistem operasi slax merupakan sistem operasi yang ringan untuk netbook atau laptop kalian .
Slax bisa berjalan pada sistem yang menggunakan processor minimal generasi i486 dan mempunyai RAM minimal sebesar 256 MB .
DSL Sistem operasi ini juga berbasis linux , kelebihannya sistem operasi ini hanya memiliki ukuran sebesar 50MB saja . Pada awalnya DSL ini digunakan untuk mini desktop , namun karena fungsi dan tampilannya menyerupai Desktop pada umumnya , kalian bisa menggunakannya di netbook atau laptop kalian . DSL ini hanya berisi software-software yang benar-benar kalian butuhkan , hal ini untuk menjaga laptop kalian tetap cepat .
Spesifikasi Minimum : minimal processor generasi i486 dan kapasitas RAM minimal sebesar 64 MB .
Arch Linux menjadi salah satu Sistem Operasi Paling Ringan Untuk Netbook & Laptop , sistem operasi ini dibuat dengan design yang lebih baik dari pada sistem operasi berbasis linux sebelumnya . Arch Linux juga selalu mengupdate sistem operasinya , untuk selalu menjaga kecepatan sistem operasinya .
Spesifikasi Minimum : minimal processor generasi i686 dan kapasitas RAM minimal sebesar 256 MB .
ZorinOS dibuat dengan fitur multi fungsi , sangat cocok untuk kalian yang baru mengenal sistem operasi Linux . Sistem operasi ini dibuat dengan basis Linux Ubuntu , jadi kalian bisa mendapatkan fitur Ubuntu yang terkenal ringan ditambah beberapa optimasi dan fitur unggulan yang sudah ditambahkan .
Spesifikasi Minimum : minimal processor berkecepatan 266 MHz x86 , kapasitas RAM minimal sebesar 256 MB dan VGA yang mendukung resolusi 640×480 .
EasyPeasy Kalau sistem operasi ini adalah penyempurnaan dari Ubuntu Netbook Edition , pada sistem operasi EasyPeasy , kalian akan sangat mudah dalam melakukan aktifitas multimedia seperti nonton video dan mendengarkan mp3 . Sistem operasi ini dibuat untuk komputer yang berbasis cloud , jadi kalian tinggal menghubungkan komputer kalian ke jaringan internet dan mengakses data pada perangkat yang berbeda.
ElementaryOS Sistem Operasi Paling Ringan Untuk Netbook & Laptop yang terakhir adalah ElementaryOS , sistem operasi ini dibangun dengan basis linux ubuntu , sayangnya untuk mencoba sistem operasi ini kalian perlu membeli lisensi nya .
Lubuntu merupakan versi lain dari Ubuntu, dan mungkin teman-teman sudah tidak asing mendengar nama Ubuntu. Walaupun merupakan versi lain dari Ubuntu, Lubuntu memiliki perbedaan yang dapat kita lihat dari Desktop Enviroment (DE) yang digunakan. Lubuntu memnggunnakan Desktop Enviroment LXDE. Karena menggunakan DE LXDE ini membuat Lubuntu snagat ringan walaupu digunakan pada Laptop maupun PC yang memiliki nspesifikasi yang rendah.
Linux Mint Xfce adalah salah satu distro linux yang cukup populer. Sama seperti Lubuntu, Linux Mint juga merupakan turunan dari Ubuntu. Linux Mint tidak hanya hadir dengan satu Desktop Enviroment saja. Salah satu varian dari Linux Mint adalah Linux Mint Xfce. Xfce adalah Desktop Environment yang sangat ringan dan dapat berjalan dengan lancar di prosesor Intel Atom.
Pupy Linux sangat ringan dan dapat bekerja dengan optimal pada Laptop atau PC yang memiliki spesifikasi rendah adalah Puppy Linux. Untuk menjalankan Operasi Sitem, Puppy Linux dapat bekerja diatas RAM, maka dari itu Puppy Linux menjadi salah satu Distro Linux paling ringan yang dapat dijalankan pada semua komputer bahkan pada komputer yang memiliki spesifikasi yang rendah. Sama seperti Porteus, teman-teman jugda apat menjalankan Puppy Linux hanya dengan menggunakan USB Flash Drive dan Hard Drive, ukurannya pun cukup kecil karena hanya memakan kapasitas kurang lebih 300 MB saja.
Remix OS adalah sebuah sistem operasi Android yang dikembangkan untuk PC sejak tahun 2016, oleh developer bernama JIDE. Remix OS sudah didesain khusus untuk para pengguna yang ingin memakai Android di komputer, namun dengan tetap mengedepankan kenyamanan. Tidak heran, antarmuka yang terdapat pada OS ini, terlihat mirip seperti Windows 10. Misalnya, pada bagian Start menu, file management, dan lain sebagainya, sehingga akan tetap membuat Anda merasa familiar saat menggunakannya.
Pun dari segi kompatibilitasnya. Untuk hardware–hardware komputer terbaru saat ini, OS ini bisa langsung berfungsi, serta belum ditemukan masalah yang berarti. Pada keyboard dan mouse misalnya. Kedua perangkat tersebut sudah dapat berjalan secara otomatis, tanpa harus melakukan pengaturan ini-itu lagi.
Phoenix OS merupakan sistem operasi Android yang bisa dijalankan di PC atau laptop, dengan rekomendasi sistem prosesor arsitektur X86. Dari segi tampilan, Phoenix OS seolah menampilkan perpaduan antara MacOS dan Windows 10. Alhasil, tampilannya terkesan sangat elegan dan mudah digunakan, bahkan untuk penggunaan pertama.
Yap sistemOS ini sangat lancar untuk menjalankan beberapa game android seperti Mobile Legends, AOV , Free Fire dan juga PUBG Mobile, Setelah melihat hasil tesnya di YouTube, saya bisa menyimpulkan kalau Phoenix OS ini memiliki performa yang sangat baik dan stabil.
Openthos adalah sistem Android yang dikembangkan untuk PC dengan arsitektur X86. OS ini bersifat open-source, sehingga siapa pun dapat mengembangkannya. Kalau bicara soal tampilannya, Openthos mengingatkan saya dengan sistem operasi Linux Ubuntu. Desainnya memang sangat mirip lho, terutama pada bagian flat UI-nya.
Namun di Openthos ini, kita masih bisa mendapati sebuah taskbar yang justru mirip seperti Windows. Seperti yang kita ketahui, keberadaan fungsi taskbar sendiri memang sangat penting dan memudahkan. Terkait performa, Openthos juga sudah cukup ringan, kok.
Prime OS, Jika Anda sedang mencari sebuah sistem operasi Android yang bisa dijalankan di PC, maka Prime OS juga bisa menjadi salah satu pertimbangan. Di OS ini, kita akan mendapatkan beragam fitur menarik, lho. Di antaranya, kita bisa merasakan pengalaman menggunakan Android yang tidak jauh beda dengan desktop, mulai dari tersedianya shortcut Alt + Tab, Alt + F4, fungsi taskbar yang serupa dengan Windows, dan lain sebagainya.
- Pentium 233-megahertz (MHz) processor or faster (300 MHz is recommended)
- At least 64 megabytes (MB) of RAM (128 MB is recommended)
- At least 1.5 gigabytes (GB) of available space on the hard disk
- CD-ROM or DVD-ROM drive
- Keyboard and a Microsoft Mouse or some other compatible pointing device
- Video adapter and monitor with Super VGA (800 x 600) or higher resolution
- Sound card
- Speakers or headphones
Nah... itu tadi deretan OS yang ringan di gunakan pada komputer jadul anda, sangat worth it pada PC kentang anda jika memilikinya, mohon maaf jika ada salah pengetikan dan pengertian dalam tulisan mohon di koreksi dan di maafkan, terimakasih sudah mampir di blog PcKokKentang ('3')/ oke see you next time di artikel selanjutnya....~ bye bye...~














0 comments:
Post a Comment